Jumat, 12 November 2010

PostHeaderIcon Dasar-Dasar Fotografi







Teknik Dasar Fotografi


Teknik-teknik fotografi dasar ada beberapa macam, teknik-teknik tersebut akan menghasilkan gambar yang berbeda dan memiliki keunikan sendiri-sendiri.

Teknik ini saya bagi aja menjadi 2 bagian, berdasarkan kecepatan rana, yaitu High Speed (kecepatan tinggi) dan Slow Speed (kecepatan rendah) biar lebih gampang....hehehehehe!

1. High Speed (Kecepatan Tinggi) -> speed 1/125 - 1/8000
Freezing -> teknik fotografi yang membekukan benda bergerak, misalnya memotret orang yang sedang melompat di udara, atau memotret pesawat yang sedang terbang. Kecepatan yang dipakai minimal adalah 1/125s dengan diafragma menyesuaikan keadaan cahaya di sekitar tempat memotret.
contoh foto:
http://inifotoku.com/galeri/foto/0000008500

2. Slow Speed (Kecepatan Rendah) -> speed bulb-1/60
ada beberapa macam teknik di dalam penggunaan kecepatan rendah:
a. Show Action -> secara teknis, kecepatan dari teknik ini adalah dibawah 1/60s dan diafragma di angka besar (bukaan kecil). Gambar yang dihasilkan nantinya adalah semua benda yang bergerak akan terlihat blur, sedangkan benda yang diam tak bergerak akan tetap jelas seperti apa adanya.
contoh foto:
http://inifotoku.com/galeri/foto/0000010799

b. Panning -> teknik ini adalah teknik dasar paling sulit, di mana si fotografer harus mengikuti objek yang bergerak dalam memotret. Gambar yang dihasilkan adalah kebalikan dari show action, di mana objek yang bergerak akan terlihat jelas sedangkan objek yang diam akan terlihat blur. Kecepatan yang dibutuhkan bervariasi tergantung kecepatan gerak objek yang difoto. Misal ingin memotret balap mobil F1 yang bergerak dengan kecepatan 100km/jam, akan membutuhkan kecepatan rana 1/250s. Jika ingin memotret becak yang melaju dengan kecepatan 15km/jam (misalnya), dibutuhkan kecepatan rana 1/30s atau mungkin 1/15s.
contoh foto:
http://farm1.static.flickr.com/6/8593342_f426aa90f7.jpg

c. Zooming -> teknik fotografi yang caranya adalah dengan memutar lensa (harus lensa zoom), baik itu zoom in maupun zoom out pada saat menekan shutter. Kecepatan yang dibutuhkan berkisar antara 1/10s-1/60s sesuai kebutuhan anda. Gambar yang dihasilkan adalah seperti dalam istilah film fiksi luar angkasa disebut dengan WARP (masuk ke dalam kecepatan cahaya, atau apa itu istilahnya, saya juga ga tau, hehehehe...) tips biar zoomingnya berhasil yaitu pake tripod...........
contoh foto:
http://digital-photography-school.com/wp-content/uploads/2007/07/zooming-1.jpg

d. Bulb -> pada dasarnya, ketika shutter ditekan, maka jendela rana akan membuka dan sensor/film akan merekam gambar.Teknik bulb adalah fotografi yang caranya dengan menekan shutter terus dengan timing waktu yang sudah ditentukan. Umumnya, teknik ini digunakan untuk memotret mobil bergerak di malam hari, sehingga yang dihasilkan hanyalah garis-garis lampu yang terbentuk dari mobil yang bergerak.

0 komentar:

Posting Komentar

Adsense Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Friends

Contact Me